Yang kami kasihi, rekan-rekan Pengurus IKAD.
Selamat siang, semoga kita semua dalam keadaan baik dan sehat. Rekan-rekan yang baik, tidak terasa kepengurusan IKAD sudah berjalan 3 tahun. Sore ini, kita akan mempertanggungjawabkan semua yang kita rencanakan dan lakukan di Munas IKAD.
Saya ingin menghaturkan terima kasih untuk seluruh dedikasi, kontribusi, dan kebersamaan di kepengurusan IKAD. Saya menyadari belum dapat memandu dan menggerakkan kepengurusan dan IKAD secara optimal dan efektif karena berbagai hal. Namun yang pasti, kekurangan di sana sini adalah tanggung jawab saya sebagai ketua umum.
Saya pun menyadari kita bergabung di IKAD dengan semua kesibukan, kendala, dan tantangan. Jadi saya rasa apa yang dapat kita lakukan dan persembahkan, adalah yang terbaik yang kita bisa. Apalagi di periode ini, setengah masa kepengurusan masih bergelut dengan covid, dan sisanya kita ada di tahun politik yang dinamis.
Beberapa hal baik bisa kita torehkan. Setidaknya kita dapat mewariskan saldo kas sekitar Rp 62 juta atau dua kali lipat dibanding saat kita memulai kepengurusan, dengan pengeluaran 3 tahun sekitar Rp 192 juta. IKAD dapat membangun solidaritas yang cukup kuat, baik dengan publik, komunitas lain, dan almamater, termasuk untuk para staf dan warga sekitar. Kita melakukan berbagai bhakti sosial yang cukup berdampak. Selain itu, kerja sama dalam bentuk diskusi publik untuk membangun diskursus dan memberi pencerahan pun cukup rutin dilakukan.
Kita bekerja sama dengan Periplus, Kompas, Jaringan Gusdurian, kampus STFD, dan kampus lain untuk memastikan denyut IKAD sejalan dengan dinamika di ruang publik. Terakhir, dalam tahun politik, IKAD bersama STF Driyarkara terlibat sebagai salah satu motor gerakan moral.
Di bidang publikasi, website dan akun medsos IKAD mengalami pertumbuhan signifikan. Produksi dan reproduksi artikel terus dilakukan. Belakangan, proyek pengumpulan naskah dan penerbitan tulisan pun cukup progresif, terbukti satu draft buku dalam reviu Penerbit Kompas dan dua buku menyusul, termasuk buku tentang Romo Sastra bekerja sama dengan USD dan Unika Soegijapranata.
Kita akui di beberapa rencana program dan kegiatan kita belum bisa mengeksekusi dengan baik. Untuk hal ini kita memberikan beberapa catatan agar menjadi bekal awal bagi kepengurusan berikutnya.
Sekali lagi saya menghaturkan terima kasih, dan secara khusus untuk rekan pengurus yang juga menjadi Panitia Munas. Tak lupa saya juga memohon maaf untuk kekurangan dan kesalahan selama kita berinteraksi dan bekerja sama. Jika tak ada kesibukan lain, saya undang seluruh pengurus untuk ikut hadir di Munas.
Salam hangat
Yustinus Prastowo