I
stilah Antroposen (Anthropocene) merupakan salah satu wacana geologi kontemporer. Selama dua dekade terakhir, perdebatan kala Antroposen tidak hanya berhenti di kalangan komunitas ilmiah geologi melainkan juga mendapatkan perhatian khusus dari ragam komunitas ilmiah non-geologi. Akan tetapi, pendekatan filosofis tentang kala Antroposen masih belum mendapatkan perhatian khusus.
Pada kesempatan ini, bersama Rangga Kala Mahaswa, seorang peneliti dari @zeno.clm, kita akan berusaha menawarkan landasan filosofis umum tentang Antroposen.
Antroposen memberikan ruang pendekatan filosofis yang mendalam sebab menempatkan manusia sebagai geological force dan kemungkinan adanya perombakan pandangan yang melampui modernitas tentang status manusia, dunia, dan alam.
Pendekatan ontologi atau metafisika Antroposen menawarkan dunia yang sepenuhnya berbeda antara manusia dan alam. Epistemologi Antroposen memberikan kemungkinan pengetahuan relasional yang sepenuhnya baru antara objek dan subjek. Sedangkan aksiologi Antroposen mempertanyakan kembali status nilai manusia Antroposen.
Dengan demikian, wacana yang akan saya tawarkan kemudian adalah mencari akar definisi Antroposen, mengurai kembali persoalan utama Antroposen tentang penempatan manusia sebagai pusat interpretasi, dan menawarkan alternatif pendekatan tentang ‘dunia seperti apakah yang memungkinkan Antroposen untuk ada?’.
#filsafat #masyarakatfilsafatindonesia #antroposen #stfdriyarkara #ikadstfdriyarkara.